Kurang Gula, Ganti Dengan Permen

Liputan6.com, Karachi: Lantaran krisis gula, warga Pakistan mencoba alternatif baru yang lebih mudah untuk mempermanis teh mereka. Mereka melarutkan permen ke dalam tehnya sebagai pengganti gula.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (19/11), seorang warga bernama Shaikh Kashif mengatakan, warga Pakistan tak dapat hidup tanpa teh. Untuk itulah mereka harus mengusahakan sesuatu. "Harganya hanyalah satu rupee (Rp 205) per permen dan lebih mudah didapat dibandingkan gula," katanya.

Kini, Pakistan tengah menghadapi kekurangan lebih dari satu juta metrik ton gula. Terutama, karena jeleknya hasil panen tebu. Hal itu terjadi sejak bulan lalu, ketika harga-harga melambung dana memaksa Mahkamah Agung setempat memerintahkan pabrik gula untuk menjuah gula seharga 40 rupee atau sekitar Rp 8 ribu per kilogram. Padahal, harga normal saat itu adalah 46 rupee atau sekitar Rp 9 ribu per kilogram.

Upaya pemerintah untuk melaksanakan keputusan pengadilan itu malah menimbulkan kebingungan. Bahkan, memicu kenaikan harga yang lebih tinggi. Pihak berwenang sedang berusaha untuk mendapatkan pasokan murah untuk pembeli. Kendati demikian, gula telah hampir menghilang dari pasar ritel utama di Karachi, Pakistan.(IRN/SHA)